2 research outputs found

    Peranan Perpustakaan Raditya Dalam Pengembangan Pendidikan Karakter Siswa Di SMA Negeri 1 Lasem

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan Perpustakaan Raditya dalam pengembangan pendidikan karakter siswa di SMA Negeri 1 Lasem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif jenis studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah delapan orang informan. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan analisis model Miles and Huberman. Selanjutnya data direduksi (reduction data), disajikan (display data) dan disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan dengan mempunyai peranan dalam pengembangan pendidikan karakter siswa SMA Negeri 1 Lasem. Dengan koleksi Perpustakaan Raditya dapat menjadi penggugah aspirasi dan inspirasi untuk melakukan hal-hal positif sesuai dengan apa yang dibacanya, dan akhirnya dapat mempengaruhi pikiran dan kemudian mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Layanan Perpustakaan Raditya mendidik siswa untuk mengikuti proses, alur kegiatan dan kebiasaan di perpustakaan, dengan pembiasaan itu siswa akhirnya terbiasa untuk jujur, tanggungjawab, dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Adanya tata tertib perpustakaan juga dapat membentuk dan membiasakan siswa untuk mematuhi aturan yang ada sehingga dapat membiasakan dan membentuk disiplin dan tanggung jawab siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Raditya berperan dalam pengembangan pendidikan karakter siswa di SMA Negeri 1 Lasem

    Performance Analysis on IEEE 802.11ah Standard with Enhanced Distributed Channel Access Mechanism

    Get PDF
    IEEE 802.11ah is a new task group on the IEEE 802.11 standard designed to work on the 900 MHz. It is with a range of communication coverage up to 1kilometer, lower energy consumption, and up to 8191 stations. There are two types of STAs in 802.11ah: sensor type to support sensor service and non-sensor type for offload service. In this research, it only focuses on non-sensor STA. For non-sensor STA, maximizing throughput is more important than power consumption. This research aims to see the performance of IEEE 802.1 1ah with Enhanced Distributed Channel Access (EDCA). To achieve that purpose, a mechanism is needed to provide guarantees various services required by theSTA. EDCA is an access mechanism used to set the Quality of Service (QoS) for the IEEE 802.11 standard through modifications in MAC layer. In this research,it focuses on one of the EDCA parameters, Arbitration Inter-Frame Space (AIFS). In addition, this research also focuses on the 802.11ah feature is Restricted Access Window (RAW) by changing the number of the RAW groups. From the results of the research, it is found that the improvement scheme with Arbitration Inter-Frame Space Number (AIFSN) value AC BK = 2, AC BE = 1, AC VI = 1, AC VO = 1 has better performance compared to the default scheme with AIFSN value AC BK = 7, AC BE = 3, AC VI = 2, AC VO = 2) with an average throughput of 1.504598 Mbps, average overall delay of 0.066242 second and average PDR of 62%. In addition, changes in the number of RAW groups and RAW slots affect network performance. This feature can improve the value of throughput, average delay, and Packet Delivery Ratio. The goals of this research is to know the effect of AIFSN value changes on AIFSN parameters, variation of RAW group and RAW slot number to throughput,average delay and packet delivery ratio
    corecore